OTOPROJECT – Mengemudi bukanlah hal yang sulit, namun penting untuk melakukannya dengan teknik yang benar demi keselamatan. Menariknya, kini jumlah pengemudi wanita hampir setara dengan pria. Meski demikian, masih banyak yang belum memahami cara memegang setir dengan baik. Tahukah Anda bahwa posisi tangan saat memegang setir dapat memengaruhi kendali kendaraan dan keselamatan Anda di jalan?
Posisi Tangan yang Ideal: Jam 9 dan 3
Saat memegang setir, bayangkan angka pada jam analog. Posisi tangan yang benar adalah pada angka 9 dan 3. Teknik ini menggantikan posisi lama di angka 10 dan 2, yang sudah tidak direkomendasikan sejak 2011. Mengapa? Penelitian menunjukkan bahwa posisi 10 dan 2 membuat tangan berada di atas jantung, yang dapat menghambat aliran darah jika berkendara lebih dari satu jam. Akibatnya, respons refleks menjadi lebih lambat saat menghadapi situasi darurat.
Jarak dan Posisi yang Aman
Selain posisi tangan, jarak antara dada dan setir juga penting. Idealnya, berikan jarak sekitar 30 cm. Hal ini untuk mengantisipasi pengembangan airbag yang biasanya memerlukan ruang 22–25 cm saat terjadi benturan. Jangan lupa, pastikan tangan Anda membentuk sudut seperti huruf “L”. Sudut ini berfungsi sebagai peredam benturan (shockbreaker) dan mengurangi risiko cedera serius pada tangan.
Baca Juga: Upgrade Tampilan Eksterior Innova Zenix dengan Aksesoris OTOPROJECT
Jika kendaraan Anda dilengkapi dengan fitur tilt steer, seperti yang terdapat pada All New Ertiga, manfaatkan fitur ini untuk menyesuaikan kemiringan setir sesuai kenyamanan Anda. Dengan begitu, posisi mengemudi Anda akan lebih ergonomis dan tidak cepat lelah.
Keselamatan Adalah Prioritas
Setelah memahami cara memegang kemudi yang benar, jangan lupakan aspek penting lainnya seperti menjaga kecepatan, selalu fokus, dan mematuhi aturan lalu lintas. Ingat, keselamatan Anda di jalan adalah yang utama!